PEREMPUAN DOMINASI PESERTA PELATIHAN KERJA DI BLK PATI



Pati, RadarMuria.Com
Mempersiapkan sumberdaya manusia yang terlatih dan profesional dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kerja atau usaha mandiri, menjadi tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati dalam hal ini UPTD Balai Latihan Kerja ( BLK ) yang beralamat di Jalan Raya Banyuurip Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo.

Pada setiap tahun tercatat tidak kurang dari 1500 peserta, yang mengikuti pelatihan kerja dengan mengambil berbagai kejuruan yang tersedia.

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Budi Suhartono kepada RadarMuria.Com di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

"Tahun ini ada 10 paket program pelatihan terdiri atas 20 sub kejuruan yang tersedia, yang dianggarkan dari APBN dan APBD Kabupaten Pati", terang Budi Suhartono.

Ia menyebut dari 10 paket itu, setiap kelas, rata - rata peserta didominasi oleh perempuan. Terutama untuk program ketrampilan Garmen Apparel yaitu menjahit, Tata Kecantikan, Tata Boga, Teknik Informatika, Batik, bahkan ada juga yang mengambil kejuruan teknik permesinan.
Dari keseluruhan peserta sejumlah 150 orang saat ini, 70 persen adalah perempuan.

Pendidikan atau pelatihan kerja itu sendiri, menurut Budi Suhartono menganut pada unit kompetensi dari Kementerian Tenaga Kerja yaitu dilaksanakan selama 30 hari kerja atau selama 5 minggu. Setiap hari, masa pelatihan mulai pukul 7.00 hingga 14.00 WIB. Didukung pengajar yang ahli dan kompeten di bidangnya masing - masing dengan sarana atau fasilitas yang ada.

"BLK siap memberi pelatihan keterampilan kepada masyarakat untuk memasuki pasar kerja yang dibutuhkan atau untuk usaha secara mandiri", ujar Budi Suhartono.

Untuk itu, ia menghimbau kepada warga di Kabupaten Pati dalam usia produktif antara 15 sampai 64 tahun dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti pelatihan kerja di BLK yang dipimpinnya itu.

"Kesempatan juga untuk para pensiunan atau yang telah purna tugas. Dengan mengikuti pelatihan diharapkan tetap dapat produktif dan menghasilkan", tambahnya.

Adapun syarat mengikuti pelatihan itu, Budi menyebut cukup mudah, yaitu datang ke Kantor BLK kemudian mendaftar dengan mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP dan ijazah terakhir, tidak dipungut beaya alias gratis.

Program pelatihan yang tersedia terdiri atas Teknik Las, Teknik Informatika, Otomotif, Teknik Listrik, Prosessing Hasil Pertanian, Tata Rias, Garmen Apparel , Teknik Manufacture dan Aneka Kejuruan meliputi Batik dan Sablon. ( RM. Usman )

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.