HINDARI PUNGLI, SUMBANGAN PENDIDIKAN HARUS SESUAI KETENTUAN





Pati, RadarMuria.Com
Rapat Koordinasi Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia ( SDM ) melalui peningkatan pelayanan mutu pendidikan, diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, pada Selasa (16/10) bertempat di Gedung Korpri Jalan AKBP Agil Kusumadya Pati. Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati H. Haryanto, Plt Kepala Disdikbud, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, para Koordinator Wilayah, Penilik, para Kepala dan Pengawas SMP, para Kepala dan Pengawas TK dan SD itu, bertujuan diantaranya mengevaluasi dan mengidentifikasi pelaksanaan program tahun 2018 di lingkungan instansi pendidikan.

Bupati H. Haryanto dalam arahannya, bila institusi pendidikan mempunyai program baru yang membutuhkan anggaran, dapat dikomunikasikan dan dikonsultasikan dahulu.

"Sesuai Permendiknas, selama program penarikan beaya yang dilakukan sesuai kebutuhan dan tidak ada unsur paksaan, maka diperbolehkan karena sifatnya swadaya. Dan itu tidak harus dari orang tua siswa, bisa dari alumni atau pihak ketiga", jelas bupati.

Sekalipun sudah ada BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ), namun beberapa program pendidikan memang harus diselesaikan melalui swadaya. "Jika program tidak ada namun diada - adakan, itu merupakan pungli. Menjadi tugas para koordinator, pengawas, penilik dan kepala sekolah untuk selalu koordinasi dengan orang tua siswa.

Untuk menghindari pertanyaan masyarakat, lanjut bupati, perlu ada sosialisasi terkait program yang dibeayai secara swadaya yang dikenal sebagai Sumbangan Pembangunan Institusi.

"Menurut kami, apa yang telah dilakukan dan diprogramkan oleh institusi pendidikan di lingkungan Pemkab Pati telah sesuai mekanisme yang ada", terang Bupati H. Haryanto. (RM. Usman /: Humas Setda)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.