BUPATI PATI APRESIASI KREATIFITAS DAN INOVASI DESA





Pati, RadarMuria.Com
Bupati Pati H. Haryanto secara resmi membuka Bursa Inovasi Desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pati, bertempat di pendopo setempat pada Selasa (30/10)

Kegiatan yang melibatkan seluruh desa se- Kabupaten Pati itu dihadiri Forkopimda, para camat dan kepala desa serta BPD ( Badan Permusyawaratan Desa) masing - masing.

Bupati H. Haryanto dalam sambutan mengatakan, desa perlu mengembangkan kreatifitas dan inovasi supaya mempunyai daya saing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena menurut bupati, pembangunan desa yang didanai dari Dana Desa atau lainnya masih berkonsentrasi pada pembangunan fisik atau infrastruktur. Padahal, lanjut bupati, dana yang ada dapat juga untuk pembangunan non fisik seperti pengembangan usaha Bumdes dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menciptakan kreasi dan inovasi.

"Saya ingin agar tiap - tiap desa lebih termotivasi untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi yang mempunyai daya saing, sehingga pemberdayaan masyarakat benar - benar mampu menyejahterakan. Dan kami sangat mengapresiasi atas kreatifitas dan inovasi yang sudah dijalankan", terang bupati.

Kepala Dispermades Kabupaten Pati Dr. Mohtar mengatakan, penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa diharapkan mampu menjadi referensi dan menginspirasi desa dalam merencanakan kegiatan pembangunan sesuai potensi yang dimiliki. Referensi inovasi tersebut, menurut Mohtar, dibuat sendiri oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa ( TPID ) yang berada di seluruh kecamatan, terdiri atas 21 pikuhan inovasi.

Dengan Bursa Inovasi Desa diharapkan nantinya desa - desa lebih meningkatkan belanja kegiatan inovatif pada APBDes 2019 yang akan datang.

Pembukaan Bursa Inovasi Desa ditandai pemukulan gong oleh Bupati Haryanto didampingi Forkopimda, dilanjutkan peninjauan _stand_ bursa yang berada di Alun - alun Simpang 5 Pati. Bursa dibagi menjadi 3 kluster yang secara bergantian mempresentasikan 3 bidang, yaitu bidang pengembangan ekonomi lokal, bidang sumberdaya manusia dan bidang infrastruktur. Juga menyuguhkan produk - produk inovasi yang mempunyai potensi ekonomi dan berdaya saing.
(RM. Usman /: Humas Setda)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.