NOTO DESA DADI KUTHO MOTTO DESA NGAGEL





Pati, RadarMuria.Com
Desa Ngagel Kecamatan Dukuhseti mempunyai motto Noto Desa Dadi Kutho, sebuah kalimat yang mengandung tekad mewujudkan kondisi pedesaan menjadi perkotaan.

Hal itu diuangkapkan oleh Kepala Desa Ngagel Suwardi kepada RadarMuria.Com pada Rabu (22/8) di kediamannya.
Slogan itu dimunculkannya pada tahun ke -2 masa jabatannya yaitu 2013 - 2019.

Suwardi menyebut, dengan slogan itu diharapkan dapat memotivasi diri dan pemerintah desa yang dipimpinnya untuk melaksanakan program - program pembangunan yang bertujuan menjadikan Ngagel sebagai desa mandiri dan sejahtera.

Untuk mendukung tekad itu, Pemdes Ngagel memprioritaskan pembangunan bidang infrastruktur terdiri atas pengaspalan, rabat beton dan drainase yang anggarannya berasal dari ADD dan DD. Ditargetkan, pembangunannya selesai pada tahun ini. Selain itu Desa Ngagel juga mendapat bantuan dana dari APBD Provinsi Jawa Tengah senilai 1, 4 miliar rupiah untuk proyek pengaspalan jalan poros desa dan bantuan senilai 2, 2 miliar rupiah untuk proyek drainase sepanjang 800 meter di Dukuh Penggung.

Disamping mengandalkan ADD, DD dan bantuan keuangan lainnya, Desa Ngagel juga memanfaatkan PAD yang bersumber dari hasil pengelolaan pasar desa setempat meliputi retribusi, sewa los, parkir dan lelang aset desa. Khusus penerimaan dari pasar, menurut Kades Suwardi jumlahnya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada 2018 ini, pasar berkontribusi ke PAD sebesar 30 juta rupiah.

Untuk meningkatkan pendapatan dari sektor itu, pihaknya saat ini sedang merevitalisasi pasar tersebut agar lebih representatif sehingga dapat meningkatkan volume dan transaksi perdagangan.

Sektor lainnya juga mendapat perhatian Suwardi, seperti pembinaan usaha kecil dan menengah meliputi usaha kerajinan tas kulit, produksi makanan ringan, batik tulis dan usaha lainnya. " Khusus batik tulis saat ini terkendala pemasaran dan persaingan usaha, sehingga mengalami kesulitan untuk berkembang", jelas Kades Suwardi.

Penataan lingkungan juga selalu ditekankan oleh Suwardi, dengan terus - menerus menyosialisasikannya kepada masyarakat. Dari usahanya itu, secara berturut - turut sebanyak 5 kali Desa Ngagel meraih juara pertama Lomba K-3 ( Kebersihan - Keindahan - Kerapian ) tingkat Kecamatan Dukuhseti dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Pembinaan remaja dan karang taruna bernama Kusuma Praja itu, juga dinilai berhasil karena telah meraih juara ke - 3 pertandingan bola voli putri tingkat kecamatan setempat, juga dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI.

Kades Suwardi juga berharap dukungan dan partisipasi masyarakat untuk bersama - sama melaksanakan program pembangunan. "Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat kami harapkan, agar program - program pembangunan dapat berjalan dengan baik sehingga Ngagel menjadi desa mandiri dan sejahtera serta motto Noto Desa Dadi Kutho dapat terwujud", pungkas Kades Suwardi. ( usman )

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.