DANDIM 0718 / PATI BERI KULIAH UMUM DI IPMAFA MARGOYOSO



Pati, RadarMuria.Com
Komandan Kodim 0718 / Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, S. Sos memberi kuliah umum di Institut Pesantren Mathaliul Falah ( IPMAFA ) Margoyoso Jalan Raya Pati - Tayu Km. 20 Purworejo Margoyoso , pada Senin (27/8).

Kegiatan yang dikemas dalam Pelatihan Succes Skill Mahasiswa Baru ( PSSMB ) IPMAFA 2018 tersebut, Letkol Arief Darmawan menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan di hadapan 310 mahasiswa yang mengenakan pita merah putih diikatkan di kepala masing - masing itu.
Hadir pada acara Rektor IPMAFA KH. Abdul Ghofarrozin yang juga pengasuh Pesantren Maslakul Huda Desa Kajen Kecamatan Margoyoso.

Dalam pemaparannya, Letkol Arief Darmawan mengatakan Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya.

Dengan membuka sejarah abad ke - 7 nusantara, Letkol Arief Darmawan mengingatkan kebesaran Kerajaan Singosari yang sangat terkenal dan tidak pernah terkalahkan dalam setiap peperangan, harus mengalami kehancuran karena timbulnya masalah di dalam kerajaan sendiri.

Lebih lanjut Dandim menceritakan, pada abad ke - 14 sejarah kehancuran kerajaan di nusantara terulang kembali. "Majapahit sebuah kerajaan yang besar harus hancur, juga karena adanya masalah di internal kerajaan", tutur Letkol Arief Darmawan.

Berkaca pada peristiwa runtuhnya kerajaan - kerajaan besar tersebut, Dandim meminta untuk selalu mawas diri guna menghadapi tantangan - tantangan ke depan. Ditambahkannya, permasalahan kebangsaan seperti GAM Aceh, OPM Papua, paham komunis, pelemahan kebangsaan dan _proxi war_ (perang proksi) dan lainnya adalah hal yang harus diwaspadai.

"Saat ini, negara kita Indonesia sudah terkepung oleh negara - negara kuat seperti Amerika, China, Inggris dan Australia, dimana mereka telah mendirikan pangkalan militer di seputar kawasan Indonesia", terang Letkol Arief Darmawan.

Dandim juga menegaskan bahwa Indonesia adalah negara non blok yang memiliki kebijakan politik bebas aktif. Menurutnya, kekuatan militer menjadi kekuatan daya tangkal untuk pencegahan perang. Penggabungan _soft_ _power_( kekuatan rakyat ) dan _hard power_ ( kekuatan senjata ) akan menghasilkan _smart power_ .
"Untuk itu TNI dan rakyat harus bersatu", tegas Dandim.

Berkenaan _trend_ media sosial saat ini, Dandim juga mengingatkan untuk menyikapi dan menggunakannya dengan bijak dan hati - hati. "Orang Indonesia adalah pengguna media sosial paling aktif di dunia, sehingga muncul istilah Jarimu Harimaumu. Berhati - hatilah dalam menggunakan media sosial", pesan Dandim 0718 / Pati Letkol Arm. Arief Darmawan, S.Sos menutup kuliahnya.

IPMAFA didirikan pada 2008 berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor : Dj. 1/302/2008 untuk program S1. Semula bernama STAIMAFA ( Sekolah Tinggi Agama Islam Mathaliul Falah ). IPMAFA menjadi alternatif pilihan kuliah bagi lulusan SLTA sederajat khususnya lulusan dari Madrasah Aliyah Mathaliul Falah Kajen Margoyoso. Hingga kini, IPMAFA telah meluluskan ribuan sarjana yang terserap di berbagai bidang kerja. ( usman / sumber : pendim )

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.